Wednesday, May 24, 2006

Tangisan Rasulullah Menggoncangkan Arasy

diambil dari : http://www.geocities.com/azdriana17/tangisan.htm

Dikisahkan, bahawasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf di Ka'bah, beliau mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: "Ya Karim! Ya Karim!"

Rasulullah s.a.w. menirunya membaca "Ya Karim! Ya Karim!" Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka'bah, dan berzikir lagi: "Ya Karim! Ya Karim!" Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya "Ya Karim! Ya Karim!" Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke
belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu lalu berkata:

"Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, kerana aku ini adalah orang Arab badwi? Kalaulah bukan kerana ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah."

Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: "Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?" "Belum," Jawab orang itu. "Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?"

"Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya," kata orang Arab badwi itu pula.

Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: "Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!" Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.

"Tuan ini Nabi Muhammad?!" "Ya" jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:

"Wahal orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan serupa itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada tuannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang
yang beriman, dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya."

Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata: "Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: "Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil mahupun yang besar!" Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:

"Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!" kataorang Arab badwi itu. "Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?"
Rasulullah bertanya kepadanya. 'Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran maghfirahnya,' Jawab orang itu. 'Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!'

Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah s.a.w. pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata:

"Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya kerana tangismu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahawa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah mengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!" Betapa sukanya orang Arab badwi itu, apabila mendengar berita tersebut. la lalu menangis kerana tidak berdaya menahan keharuan dirinya. "

Informasi DNA / Ayat Qur'an Dalam Cromosom Keajaiban & Iptek


Informasi DNA / Ayat Qur'an Dalam Cromosom Keajaiban & Iptek
Oleh : Redaksi 27 Nov 2004 - 2:05 am
dari : surau.com

Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einsteinyang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Al Qur'an danrancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan. Dia adalahlulusan Summa Cumlaude dari Duke University. Walaupun ia ilmuwan mudayang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untukpenelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi,kertas-kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suciyang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dariilmuwan dan pecinta kitabsuci.

Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuanadalah itemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yangdibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannyaadalah Surat "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasilpenemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada.

Penemuannya tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumatmembacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi.Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut:"...Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyanalahum annahu ul-haqq..."Yang artinya; Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kamipada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa iniadalah kebenaran".

Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata "ayatinaa"yang memiliki makna "Ayat Allah", dijelaskan oleh Allah bahwa tanda-tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khanayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia.

Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquranmerupakan bagian dari gen manusia.
Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadirtanpa memproduksi protein sama sekali.


Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah.
kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari maknasampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakanuntaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.


Sebagaimana disindir oleh Allah: "Afala tafakaruun " (apakah kaliantidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?).

Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yangahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyekdari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti genkecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupayauntuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodonpada kromosom manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkanayat-ayat Al Qur'an. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "Bismillah ir Rahman ir Rahiim."Iqra bismirrabbika ladzi Khalq", "Bacalah dengan nama Tuhanmu yangmenciptakan".

Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yangmerupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad diGua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lainmuncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasilmenemukan 1/10 ayat Alquran.

Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99, Ahmad Khanmenyatakan: "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan sayamempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan sayadengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yangselama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yangselama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dariUppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.

Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapalembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon padacromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotidaakan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadifirman Allah yang sangat mengagumkan.

Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga penerbitan bukusaya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwaIslam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkanagama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslimmenyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama.
Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan.


Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalamiprinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal inidapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker)yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada levelpemerintah.
Mem-fasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial.


Terbukanya tabir hati ahli Farmakologi Thailand Profesor TajatenTahasen, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah ProfesorKeith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah ahli Embriologi terkemukadari Kanada yang mengutip surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwaluka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujungsyaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulang ke Thailand Tajatenmenjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya, akhirnya mahasiswanyasebanyak 5 orang menyatakan diri masuk Islam.

Bunyi dari surat An-Nisa tersebut antara lain sebagai berkut : "Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akankami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit merekaterbakar hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agarmereka merasakan pedihnya azab. "Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisanglobal yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutisbanyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saatterjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis)salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien.

Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabutsyaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi. Itulahsebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat iamenyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat merasakanpedihnya azab Allah tersebut.

Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firmannya dan informasisebagian kebesaranNya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah,pembuluh syaraf dsb.
Rabbana makhalqta hada batila, Ya...Allah tidak ada sedikit pun yangengkau ciptakan itu sia-sia.
Dari bahtera menuju Islam Seorang pakar kelautan menyatakan betapaterpesonanya ia kepada Al Qur'an yang telah memberikan jawaban daripencariannya selama ini.


Prof. Jackues Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul ditelevisi pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukanbeberapa mata air tawar di tengah kedalaman lautan. Mata air tersebutberbeda adar kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan airlaut yang lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitiandan mencari jawaban misteri tersebut.

Sampai suatu hari bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian iamenjelaskan tentang ayat Al Qur'an Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dansurat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat itu ditafsirkan muara sungaitetapi pada muara sungai ternyata tidak ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebutantara lain sebagai berikut: "Dan Dialah yang membiarkan dua lautmengalir (berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asinlagi pahit, dan Dia jadikan antar-keduanya dinding dan batas yangmenghalang" (QS Al-Furqon: 53).


Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan gambaran pada kitabahwa ayat suci Alquran mampu menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi,Oceanografi, Keperawatan dan antariksa (baca "Jurnal KeperawatanUnpad" edisi 4, hal 64-70). Sebenarnya masih banyak ayat- ayat AlQur'an yang menerangkan fenomena evolution and genetic seperti QSAs-Sajdah 4, QS al-A'raf 53, QS Yusuf 3, QS Hud 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta dengan segala keterbatasanilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka kepada Allah jualahhendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah yang Mahaluas danMahatinggi ilmunya.

Wallahu a'lam.***

Lelaki Paling Sederhana

Saya tak akan menyebut namanya dalam tulisan ini, satu alasannya tentu saja untuk menjaganya tetap rendah hati dan sesederhana kesederhanaannya saat ini. Lelaki ini sudah menjadi sahabat saya sejak belasan tahun lalu saat kami sama-sama dipersatukan dalam wadah organisasi pelajar islam. Hingga detik ini, sejak belasan tahun itu pula ada yang tak berubah dari dirinya, yakni kesederhanaan yang erat melekat dalam kesehariannya.
Ada banyak kisah kebersamaan dengannya. Medio tahun 2000, beberapa bulan setelah saya menikah, isteri saya bercerita tentang sahabat perempuannya yang juga berkeinginan mengakhiri fase kesendiriannya dan berharap dipertemukan dengan seorang pangeran yang kan mengukirkan nama indahnya di atas prasasti cinta berbingkai pernikahan. Terbetiklah nama sahabat saya itu untuk dipertemukan dengan sahabat isteri saya. Lelaki ini bukanlah pangeran, ia tidak akan membawa sekuntum bunga yang kan disematkan ke hati yang merindu biru itu. Lelaki ini hanya punya satu cinta, bukan cinta yang sederhana, melainkan cintanya kepada kesederhanaan.

Hari yang ditentukan pun tiba, saya menjemput lelaki ini di kawasan Menteng untuk beranjak ke Bogor. Layaknya seorang lelaki yang hendak dipertemukan dengan gadis, pakaian perlente, sisiran rambut klimis mengkilap ditambah empat-lima semprotan pewangi di sudut-sudut tertentu tubuh semestinya dilakukan. Tidak dengan lelaki ini, bersandal jepit, kaos oblong dari gantungan di balik pintu, mandi ala kadarnya dan tak sempat ber-shampoo, berangkatlah ia. Sodoran pakaian lebih rapih dari tangan ini ditolaknya halus, "gadis itu akan menikah dengan saya, bukan dengan baju kamu." Mengalahlah saya.

Pertemuan di selasar sebuah masjid di Bogor pun begitu menegangkan, saya menangkap kerut tajam di alis gadis yang hendak diperkenalkan dengan lelaki sederhana sahabat saya. Mencoba menebak gurat wajahnya yang terlihat tak nyaman dengan penampilan lelaki yang ia mencoba menautkan hati padanya. Akankah?

Malam setelah pagi yang menegangkan itu, saya beranikan diri bertanya kepada isteri saya perihal komentar, pikiran, tanggapan, penilaian dan juga perasaan sahabatnya terhadap sahabat saya. "Aneh," cuma itu pernyataan yang keluar dari mulutnya menjelang kami berpisah sebelum siang.

Kurang dari tiga bulan lalu, perempuan sahabat isteri saya itu baru saja melahirkan anak kedua dari suami yang empat tahun lalu dianggapnya aneh. Ya, lelaki sederhana itu menjadi Ayah dari putri kedua perempuan yang sejak saya mengenalnya, ternyata tak kalah sederhananya. Kalaulah ada perempuan yang bahagia menikah dengan lelaki sederhana, ialah perempuan sederhana. Jika saya menganggap sahabat saya itu lelaki paling sederhana yang pernah saya kenal, tentulah isterinya adalah perempuan paling sederhana yang saya kenal.

***

Di saat beberapa sahabat lain berkali-kali mengganti telepon selularnya, lelaki ini tak pernah iri dan tetap setia dengan yang digenggamnya bertahun-tahun lalu. Sudah pasti Anda tak akan pernah menemukan telepon selularnya di barisan barang bekas sekali pun. Ia lebih sering mengganti nomor selularnya lantaran teramat sering hangus tak terisi ulang.

Jangan pernah tertipu dengan senyum manisnya yang sering menyembunyikan beribu gundah di hatinya, tentang Ayahnya yang sakit-sakitan, kecemasan akan ibunya yang masih saja berjualan nasi uduk di usia senjanya, tentang penghasilannya yang sudah habis di pekan pertama. Kemampuannya mengubah sedih menjadi aura ketenangan di wajah dan sikapnya seolah menjelaskan kepada siapa pun yang mengenalnya dengan sebuah kalimat, "Tenang, semua bisa diatasi."

Saat SMA dahulu, kami sering tertipu dengan senyum dan ketenangannya. Jika tak kami desak untuk bercerita, tak kan pernah tahu kami bahwa begitu cemasnya ia akan sebuah harapan untuk bisa menyelesaikan sekolahnya. Pantaslah jika sang ibu membasahi pipinya dengan air mata bangga saat lelaki sederhana itu menyandang gelar sarjana di tangannya.

Kalau Anda bertanya siapa lelaki paling sederhana yang pernah saya kenal, saya akan memperkenalkan Anda kepadanya. Saya bangga menjadi sahabatnya, ia sahabat sekaligus guru saya.

tulisan : Bayu Gawtama
Publikasi: 21/09/2005 17:00 WIB (era muslim)

Ahmadinejad in UI


(tulisan dari http://fathiana.blogspot.com)

Bismillah.

Baru2 ini aku nonton studium generale-nya Ahmadinejad di kampus (nonton… kesannya kayak pelem aja…)Wuuu…Presiden Iran yang keren itu dateng ke UI, bo’!Beruntungnya aku bisa dapet undangannya. Soalnya acara ini buat pejabat2 UI dan mahasiswa pun dibatasi kuotanya. Hehe…beginilah enaknya jadi BEM-ers…;)
Dah cukup lama juga aku mendengar sepak terjang beliau.


Seorang nasionalis Iran yang begitu kukuh menentang dominasi Barat, especially USA. Bagiku ini sebuah sikap spektakuler yang gak ada tandingannya abad ini. Coba, mana ada pemimpin yang berani ngelawan hegemoni AS selain beliau?

Kalo baca berita2 tentang beliau di koran atau tivi, yang terbayang di benakku adalah Ahmadinejad yang tegas, keras, pemberontak, galak, dan semacamnya. Tapi kemarin, begitu melihat beliau secara langsung berpidato di hadapan rektor, dosen2 dan mhs UI, bayanganku buyar seketika.
Nejad lebih tampak seperti orang biasa. Begitu sederhana. Ia memakai setelan jas hitam tanpa dasi, diiringi sejumlah ajudan. Tidak ada kesan angkuh yang menunjukkan dirinya seorang pemimpin sebuah negara. Tidak ada kesan garang ataupun keras. Tidak. Sama sekali tidak ada. Yang ada cuma sosok lelaki dengan wajah teduh, raut bijak, kebapakan, lembut, dan tentu saja, penuh kharisma!

Nejad membuka pidatonya dengan salam dan sholawat. Tanpa disangka, ia melempar lelucon yang membuat suasana cair seketika. “Salam kita sama, bukan?” ujarnya. Dan hadirin yang hadir pun menjawab, “Samaaaaa!” sambil tersenyum geli. Lalu ia berbicara lagi. Katanya, UI yang luasnya 320 hektar ini, mungkin bisa dibagi2 per hektarnya untuk para mahasiswa. Hahaha…satu ruangan terbahak. Ada-ada aja si Bapak. Ternyata beliau bisa melucu juga! What a humouris president!

Nejad kemudian mengungkapkan sifat-sifat Rasulullah saw, terutama kasih sayang, pelayanan umat, sabar, menyayangi rakyat dsb. Ia mengatakan bahwa kita telah diperintahkan oleh Allah untuk mengikuti nabi saw sebagai uswatun hasanah, dan harus mendekati gaya hidup beliau. Kezaliman dan ketidakadilan yang terjadi sekarang ini menurutnya karena kita tidak mengikuti ciri khas nabi.
Nejad menegaskan bahwa keterbelakangan yang dialami bangsa-bangsa di dunia bukanlah hal yang paling berbahaya saat ini. Hal yang lebih berbahaya menurutnya adalah gaya yang dipaksakan kepada bangsa-bangsa, sehingga Negara-negara kita tidak bisa mengembangkan kemajuan dan kemakmuran.
Ada 2 hal pokok yang Negara lain lakukan terhadap bangsa lainnya, yaitu :Menghina negara lain serta menyebarkan konsep dan pemikiran mereka
Sementara 1 hal yang menghambat kemajuan dan kemakmuran kita adalah karena kita menerima konsep itu dan tidak bisa berkata “tidak”!

Untuk ilmu pengetahuan, kita memang mengikuti prinsip2 Barat dan masuk kedalam lingkaran mereka, padahal kita sebenarnya juga punya prinsip sendiri. Prinsip2 barat sendiri sebenarnya tidak cukup untuk memahami berbagai fenomena (gak komprehensif/adekuat, maksudnya).
Seluruh aktivitas di dunia ini berada dalam pengawasan Tuhan YME. Dan menurut agama yang meyakini keberadaan Tuhan YME, segala sesuatu dimaknai dengan kebaikan dan keburukan. Perbuatan buruk akan menyebabkan berkah dan rahmat Allah tidak turun/terhambat, pun sebaliknya. Tapi Nejad dengan sangat yakin mengatakan bahwa segala kebaikan pasti akan bertahan dan segala keburukan akan musnah. Orang yang niatnya baik, pasti akan mendapat kesuksesan, sementara orang yang niatnya buruk, pasti akan mendapat masalah.

Nejad mengatakan bahwa kita harus mempercayai diri sendiri, harus lepas dari kerangka2 buatan (orang lain). Tapi sayangnya, sudah bertahun2 banyak golongan yang merasa tidak bisa (minder/gak pede).
Semua orang berhak maju dan mendapat kemakmuran, juga mendapat jalan menuju kemakmuran, karena semua orang memiliki hak yang sama. Begitu pun halnya ilmu/teknologi. Ilmu/teknologi bukan hanya untuk 1 negara. Sayangnya, di dunia ini banyak terjadi diskriminasi. Beberapa negara adikuasa menganggap diri mereka lebih dari yang lain dan tidak menghormati serta tidak menghargai harkat dan martabat Negara lain. Mereka percaya bahwa kebudayaan mereka lebih baik dari yang lain dan mereka memusnahkan kebudayaan lain, mengganti system ekonominya dll.Padahal setiap kita melihat kezholiman, pasti ada mereka. Bagaimana mungkin orang yang menebar kejahatan, ia akan menegakkan keadilan????Bagaimana mungkin mereka yang melanggar HAM, mereka mengatakan akan melindungi HAM???(Yeah! Sepakat!!!!)
Oleh karena itu, liberalisme yang mereka bawa pasti akan musnah, dan keadilan Tuhan akan datang. Dunia akan dikelola oleh orang2 yang saleh!!! Allohu akbar!!!!!!!!!!!!!!!
(waktu itu, suasana balai sidang UI tempat Nejad berpidato lebih mirip acara ceramah atau taujih dibandingkan pidato presiden. Abis, bentar2 takbir bersahutan…)

Kami menyatakan sikap bahwa kami mengutuk setiap pembunuhan. Mereka melakukan invasi terhadap Negara lain dan mengatakan bahwa 6 juta Yahudi dibunuh! Jika itu adalah berita yang benar, sesungguhnya mereka dibunuh oleh orang2 Eropa. Lalu kenapa Israel malah ingin mendirikan negara di tanah Negara Islam?
Negara2 yang mengikuti Israel, pasti punya tujuan2 tertentu. Ada negara2 eropa yang ingin mengeluarkan Israel dari negeri mereka. Sebab Eropa juga ingin menguasai dunia, sehingga kalau harus bersaing dengan Israel, kemampuan mereka akan tertandingi. Untuk mencapai tujuan2 itu, mereka menyerang negara2 kami dan menuduh kami yang melakukan penyerangan!

Liberalisme telah tunduk pada rezim Zionis, sehingga apa yang dilakukan zionis tidak bertentangan dengan Barat, bahkan malah didukung. Kalau barat tidak mendukung Zionis, mereka pasti akan musnah. Tapi rezim2 yang dibangun di atas kezhaliman, pasti akan musnah pula! Allohu akbar!!!

Kami mengusulkan kepada Barat, jika kalian memperkukuh prinsip demokrasi, maka serahkan Palestina kepada rakyatnya! Tapi mereka yang mengaku prodemokrasi, tidak mau mendukung hal tersebut.Padahal jika kalian tidak mendukung zionis, mungkin akan membuka dukungan negara timur tengah pada kalian.
Adalah cita2 seluruh umat, untuk melenyapkan segala ancaman di seluruh dunia!

Tentang nuklir….Iran hanya menginginkan perdamaian dan kedamaian. Bukan kedamaian bagi Iran saja, tapi untuk seluruh dunia. Banyak negara2 yang punya senjata kimia dan biologi, dan bisa menyerang negara lain kapan saja. Bahkan mereka mempersenjatai negara2 tetangga Iran. Mengapa mereka sangat mengkhawatirkan perkembangan teknologi nuklir Iran???

Setiap hari mereka menguji coba senjata nuklir terbaru. Bahkan mereka mempersenjatai rezim Zionis yang bertentangan dengan peraturan internasional. Tapi mereka sangat mencemaskan perkembangan senjata2 nuklir di negara lain, spt Iran dan Indonesia. Hal ini disebabkan karena mereka ingin memonopoli senjata itu dan memaksa Negara lain tunduk kepada mereka.

Ilmu ttg teknologi bahan baker meliputi berbagai macam ilmu. Oleh karena itu, setiap negara yang mau mencapai puncak ilmu,maka harus bisa menguasai ilmu ini.

Kamilah yang menentukan sendiri teknologi mana yang ingin kami pakai. Selain itu, kami ingin mempertahankan hak kami, juga hak negara2 muslim lainnya seperti Indonesia, Turki, Pakistan, Mesir, Aljazair, dsb.

Kalau Iran ada di depan, maka negara lain akan mengikuti. Segala energi akan habis, tapi nuklir tidak ada batasnya, tidak merugikan lingkungan dan mengancam kehidupan manusia. Semua Negara pasti membutuhkannya. Itu sebabnya Barat sangat mengkhawatirkan perkembangan teknologi Iran…”
Udah sih…gitu doang pidatonya Mr. Ahmadinejad…Tapi itu aja udah keren bangett!!!
Bahkan begitu keluar dari balai sidang, kami masih terus membicarakan beliau.

Kebayang gak sih, begitu Nejad berpidato, aura heroisme langsung menyeruak dan memenuhi ruangan!
Aku sampe ngomong berulang kali sama yang lain…pengen banget mengulang momen tadi lagi… Abis belum puas! Mana tadi dipunggungin mulu lagi sama wartawan yang sibuk motret. Dasar wartawan agresif!
Satu hal yang kupikir menjadi dasar dari semua pemikiran dia adalah, bahwa keburukan akan musnah dan kebaikan akan tetap ada. Sehingga apapun yang terjadi, ketika ia yakin berada di jalan yang benar, jalan yang Nabi contohkan, maka tak satupun yang bisa membuatnya gentar!

Hmm…sepertinya tidak berlebihan jika kukatakan bahwa Nejad adalah symbol perlawanan terhadap Barat di abad ini…

Semangat, Ayah! Go for FIGHT!!! Semoga Allah memberkahi perjuanganmu!


Thursday, May 11, 2006

Omar al-Mokhtar


Omar al-Mokhtar

Omar Mukhtar (atau Omar Al-Mukhtar) (
1858/1862 - 1931) adalah pemimpin gerakan penentang penjajahan Italia di Libya pada 1920-an dan 1930-an. Dia dieksekusi mati pada tahun 1931. Tahun-tahun terakhirnya diabadikan dalam film Lion of the Desert (1981).
Dia berasal dari suku Mnifa, dilahirkan di kota kecil bernama Zawia Janzour, sukunya merupakan salah satu dari beberapa suku yang pindah dari Najid di
Arab Saudi kini semasa penaklukan Islam di Afrika Utara.
Didapatkan dari halaman web

"
http://id.wikipedia.org/wiki/Omar_Mukhtar"

Assalamualaikum Dunia !

tak terasa,
matahari sudah meninggi...
padahal baru saja tadi waktu zuhur.

hari ini, kamis 11 May 2006
udara diluar sepertinya cukup terik...

oppsss....
ngomong-ngomong tentang matahari dan panas,
cuaca seperti ini sangat cocok loh untuk njemur ikan asin... :)
hehehe